Cara Sinkronisasi Server ANBK Terbaru

Cara Sinkronisasi Server ANBK – Salah satu persiapan yang wajib dilakukan sebelum pelaksanaan ANBK adalah melakukan sinkronisasi server. Proses sinkronisasi ini harus dilaksanakan sebelum pelaksanaan simulasi, gladi, dan AKM ANBK. Sayangnya masih sering terjadi kesalahan dalam proses sinkronisasi tersebut sehingga terkadang ada yang sampai berhari-hari baru dapat berhasil melaksanakannya.

Sinkronisasi server ANBK adalah suatu proses yang dijalankan oleh sekolah yang melaksanakan ANBK secara semionline untuk menarik data dari server pusat. Data yang dimaksud adalah data peserta ANBK, data soal ujian dan data pendukung lainnya. Sehingga apabila ada yang tidak melakukan proses sinkronisasi server maka tidak dapat melaksanakan ujian.

Proses sinkronisasi ini dilakukan secara online sehingga dalam pelaksanaaannya dianjurkan untuk menggunakan jaringan internet yang cukup kuat. Karena total data yang harus di sinkronkan dari server pusat ke server sekolah yaitu sebanyak 9 data inti. Jika ditengah proses sinkronisasi mengalami kendala jaringan terhenti, maka proses akan ikut terhenti sehingga harus mengulang dari awal lagi.

Oleh karena itu teman-teman proktor harus memahami betul bagaimana cara melakukan sinkronisasi server ANBK. Dengan persiapan yang matang tentunya akan meminimalisir resiko terjadinya trouble dalam sinkronisasi. Jangan sampai terjadi masalah yang mengakibatkan kerusakan VHD sehingga terpaksa mensetting ulang VHD di virtualbox kembali.

Cara Menjalankan Sinkronisasi Server ANBK

Sebelum melakukan proses sinkronisasi pastikan persiapan yang dibutuhkan telah tersedia terlebih dahulu. Biasanya petunjuk sinkronisasi akan di rilis melalui web anbk.kemdikbud.go.id beberapa hari sebelum pelaksanaan yang ditentukan.

Berikut ini tahapan yang harus dijalankan dalam melakukan sinkronisasi server ANBK, jadi silahkan simak artikel ini hingga selesai.

Persiapan Patching VHD

Setiap tingkatan pelaksanaan ANBK mulai dari simulasi, gladi hingga pelaksanaan AKM akan menggunakan VHD yang berbeda versi. Sehingga tiap pelaksanaan harus mensetting VHD fresh dari awal yang kemudian harus di patching melalui CBTsync.

Berikut langkah-langkah umum dalam persiapan patching VHD:

1. Pastikan sekolah Anda telah mendapatkan ID Proktor dan Password yang dirilis melalui web anbk.
2. Server yang dipakai untuk menjalankan proses sinkronisasi adalah server yang akan dipakai dalam pelaksanaan ANBK.
3. Gunakan VHD fresh sesuai dengan yang versi yang dirilis di web anbk
4. Gunakan proktor browser semi online terbaru
5. Pada tampilan awal saat membuka CBTsync akan muncul pop up untuk meminta pembaharuan. Klik tombol pembaharuan untuk melakukan auto patching.
6. Pastikan versi CBTSync sudah sesuai dengan yang tertera di web anbk jika proses auto patching telah selesai.
   

Sebagai contoh pada saat gladi ANBK tahun 2021 ini, versi awal sebelum patching adalah 13.0.0.1 dan jika patching berhasil akan menjadi versi 13.0.0.4.

Langkah-langkah Sinkronisasi Server ANBK

Setelah berhasil melakukan patching VHD barulah kita mulai jalankan proses sinkronisasi dengan cara sebagai berikut:

1. Pertama, masukaan ID Proktor dan password pada tampilan login CBTSync kemudian klik submit.
2. Jika kondisi dashboard sudah “aktif” maka server siap untuk proses sinkronisasi. Jika status “offline” maka silahkan cek jaringan internet Anda. Status “stand by akses server pusat di tutup data SN sudah sesuai” periksa jadwal sinkronisasi Anda.
3. Jika sudah aktif, langkah selanjutnya klik menu “Back Up dan Hapus”. Klik “Back Up” dan tunggu hingga proses selesai. Download hasil Back up lalu klik “Hapus” dan tunggu hingga proses penghapusan selesai.
   
4. Klik menu Status Download. Klik tombol “Refresh Status” untuk melihat data awal. Pastikan data sebelah kiri berisi nol (0).
5. Tutup tampilan Refresh Status dan klik Start Sync untuk memulai proses sinkron.
6. Tunggu hingga proses download data 1-9 selesai dan pastikan semua data telah berwarna hijau.
   
7. Jika telah berhasil, cek menu Daftar Peserta. Pastikan semua data peserta yang terdaftar di web anbk muncul di server.
8. Setelah itu cek menu Status Test, pastikan kolom Daftar Tes muncul.
9. Selesai. Silahkan log out.
   

Jangan lupa untuk menggandakan VHD hasil sinkron di hardisk eksternal untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan VHD.

Penting:

• Jika proses sinkron sudah berjalan dan data sudah lengkap dilarang keras untuk menghapus VHD.
• Dilarang keras untuk memasukkan ID Proktor sekolah lain di komputer server yang telah berhasil melakukan sinkronisasi.

Demikian informasi mengenai bagaimana cara sinkronisasi server ANBK yang dapat Info Edukasi bagikan. Semoga kendala yang sering dihadapi teman-teman proktor berkurang setelah membaca panduan ini. Baca Juga: Cara mengatur sesi peserta ANBK

Jangan lupa untuk mengikuti Mediaedukasi.eu.org melalui aplikasi Google News dengan cara Following untuk mendapatkan informasi terbaru dari kami.